Cara Kerja dan Instalasi Kontrol Level Tandon Air di Rumah

Pemasangan tandon / tangki air dirumah banyak memiliki keuntungan diantaranya, membantu ketersediaan air standby, membuat awet pompa air karena bekerja tidak terlalu sering, membantu penghematan listrik. Tetapi akan menjadi masalah baru jika tangki tempat menampung air dan pompa tidak dilengkapi dengan
alat kontrol level tangki air, akan terjadi pemborosan listrik dan pemborosan air karena air tangki luber, sering On-Off pompa karena tidak tahu level tangki sehingga tangki sering kosong ketika diperlukan. Oleh karena itu pemasangan kontrol level tandon air ini sangatlah diperlukan, alatnya tidak terlalu mahal dan pemasangannya pun sangat mudah serta cara kerja kontrol level tandon air sangat sederhana tetapi tepat guna.
tandon air dengan kontrol level switch
tandon air dengan kontrol level switch

Ket :  1 = Switch Control
          2 = Sinker / pemberat atas
          3 = Sinker / pemberat bawah
          4 = Air tangki

A. Cara Kerja Level Tandon Air


Prinsip kerja dari kontrol level tandon air ini sangat sederhana, dimana mengendalikan kapan pompa air harus mati dan hidup secara otomatis dikendalikan oleh switch control ( lihat pada gambar no. 1 ) dan switch control tersebut dikendalikan oleh 2 sinker / pemberat ( lihat pada gambar no. 2 dan 3 ) dimana kondisi pemberat tersebut dipengaruhi oleh level air dalam tangki ( lihat pada gambar no. 4 ). Hanya itu saja, logika teknisnya mudah dipahami khan?

Selanjutnya saya akan mengupas bagaimana cara kerja berubahnya posisi kontak switch control yang menyebabkan pompa air harus hidup atau harus mati secara otomatis. Lihat kembali pada gambar diatas, no. 1 adalah switch control yang didalamnya berisi kontak normali close (NC) dan kontak normali open (NO). penamaan NC dan NO pada switch control tersebut biasanya dinamakan A1 dan A2 untuk NO dan terminal B1 dan B2 untuk NC. dan yang dipake untuk kontrol motor pompa adalah terminal NO yaitu A1 dan A2.

Gmb (a) dan (b) memahami prinsip kerja On Off switch control level tandon
Gmb (a) dan (b) memahami prinsip kerja On Off switch control level tandon

Dari gambar terlihat bagaimana kondisi kontak di no. 1 berubah sesuai perubahan level tangki. Perubahan Switch ini akan kita manfaatkan untuk mengontrol kerja pompa air kapan harus bekerja dan kapan harus mati secara otomatis. Jika posisi sinker atas dan bawah menggantung maka kontak switch control akan tertarik kebawah yang membuat A1 - A2 berubah kondisi dari open menjadi close, saat sinker bawah mengambang, posisi kontak A1 - A2 tetap tidak akan berubah kondisi kecuali sinker atas dan sinker bawah keduanya mengambang maka kontak A1 - A2 menjadi open. Sebaliknya pada posisi level air penuh dimana kedua sinker mengambang dan kontak A1 - A2 kondisi open maka turunnya level air yang membuat sinker atas menggantung dan sinker bawah masih mengambang tidak akan membuat kondisi kontak A1 - A2 menjadi close kecuali jika level air terus menurun sampai  kedua sinker atas dan bawah mengambang maka kontak A1 - A2 akan berubah kondisi menjadi close, dan perubahan kondisi kontak A1 - A2 inilah yang menandakan operasi tidaknya motor pompa air tersebut secara otomatis mengikuti kondisi level air.

Instalasi Kontrol Level Tandon Air 


Instalasi kontrol level tandon air
Instalasi kontrol level tandon air

Dari gambar instalasi diatas terlihat sangat sederhana bukan ? dan memang mudah tidak sesusah yang anda bayangkan, pada prinsipnya Switch Control A1 dan A2 dikondisikan sebagai saklar, akan On ketika level air kosong karena 2 sinker atas dan bawah menggantung, dan akan Off ketika level air penuh dan 2 sinker atas dan bawah mengambang.

Jadi kesimpulan merujuk pada prinsip kerja adalah :

1.  Siklus motor pompa kondisi menjadi operasi dan stop otomatis adalah : Saat sinker atas dan sinker bawah menggantung yang menandakan level air rendah atau kosong, maka pada posisi ini motor pompa akan bekerja otomatis dan level air akan naik pada dua tahap, yang pertama naik setengah yang mengakibatkan sinker bawah mengambang, pada tahap ini posisi kontak A1 - A2  yang close tidak akan berubah kondisi sehingga motor pompa air akan tetap bekerja, dan tahap kedua adalah ketika level air penuh dan membuat sinker atas dan bawah mengambang, maka posisi kontak A1 - A2  yang tadinya close akan berubah kondisi menjadi open sehingga motor pompa otomatis mati.

2. Siklus motor pompa kondisi menjadi stop dan operasi otomatis adalah: Saat sinker atas dan sinker bawah mengambang yang menandakan level air penuh, maka pada posisi ini motor pompa yang tadinya operasi akan stop secara otomatis karena ada perubahan posisi kontak A1 - A2 dari close menjadi open, dan dengan penggunaan air oleh penghuni rumah maka level tangki air akan menurun melewati dua tahap, tahap pertama turun setengah level yang membuat sinker atas menjadi menggantung dan sinker bawah tetap mengambang, pada tahap ini posisi kontak A1 - A2 tetap open tidak akan berubah sehingga motor pompa tetap mati. Selanjutnya tahap kedua adalah menurunnya air sampai level bawah yang membuat sinker atas dan bawah keduanya menggantung. Pada kondisi inilah posisi kontak A1 - A2 mengalami perubahan dari open menjadi close sehingga motor pompa akan operasi secara otomatis.

Itulah kedua siklus yang akan terjadi pada instalasi motor pompa sederhana untuk rumah tinggal, siklus yang saya katakan diatas memansudah disesuaikan dengan desain dari Control switch itu sendiri. Saya sudah mencobanya dan berhasil.
Baca juga artikel tentang modifikasi instalasi kontrol level air agar switch kontak tidak cepat rusak

Demikianlah artikel singkat kelistrikan yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat, pertanyaan, saran ataupun masukan silahkan meninggalkan jejak dengan mengunjungi blog sumber aslinya yang tertera dibawah.